Bila Anda memiliki kucing, mungkin Anda pernah melihat mata kucing Anda terlihat basah. Apakah ini normal? Dalam artikel ini akan dibahas mengenai penyebab mata kucing berair dan seperti apa penanganan yang harus dilakukan.
Sama seperti pada manusia, mata kucing dapat mengasilkan air mata. Air mata ini dihasilkan oleh kelenjar air mata yang berada di sekitar rongga mata.
Air mata memiliki bermacam-macam fungsi, diantaranya adalah untuk menjaga permukaan mata selalu basah dan membantu memfokuskan cahaya agar kucing dapat melihat dengan jelas.
Air mata juga melindungi mata dari benda asing seperti debu dan agar agen infeksi tidak dapat masuk tubuh. Tiap kali kucing mengedipkan kelopak mata, benda asing dan agen infeksi yang tertangkap di lapisan air mata akan terhapus seperti pada wiper mobil. Air mata yang mengandung kotoran yang dipinggirkan lama-lama menjadi belek di ujung atau kelopak mata.
Baca juga: Penyebab Mata Kucing Bengkak dan Cara Mengobatinya
Normalnya air mata kucing tidak terlihat karena hanya melapisi bola mata saja. Sedikit kotoran mata berwarna gelap di ujung mata juga dapat dianggap normal. Yang tidak normal adalah saat terlihat penumpukan air mata dan kotoran mata di dalam kelopak dan sekitar mata.
Kotoran mata tidak normal berwarna putih kekuningan hingga kehijauan dan dalam jumlah banyak. Hal ini juga bisa disertai tanda-tanda lain seperti bersin, bengkak pada kelopak mata, memicingkan mata, atau kucing terlihat menggosok-gosok matanya (bisa menjadi tanda kesakitan).
Ada banyak sebab yang dapat menyebabkan mata kucing berair. Berikut ini adalah beberapa contoh dan cara mengatasinya.
Mata kucing berair dapat disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atas dan mata (flu). Flu kucing dapat disebabkan oleh berbagai macam virus dan bakteri. Bila pemilik hewan melihat gejala mata kucing berair disertai bersin-bersin, anabul Anda kemungkinan terkena flu kucing.
Gejala selain mata berair yang mungkin muncul dari infeksi adalah konjungtivitis. Konjungtivitis adalah peradangan dari selaput mukosa mata. Mata kucing bisa tampak bengkak dan merah; kucing menjadi sensitif terhadap cahaya dan mungkin akan memicingkan mata.
Pada kasus infeksi mata karena virus dan atau bakteri, dokter hewan dapat meresepkan obat antibiotik baik dalam bentuk tetes mata atau obat minum, tergantung keparahan dan penyebab kasusnya.
Selain antibiotik, dapat juga diberikan pereda radang, anti sakit, dan obat obatan lain untuk melawan infeksi dan mengurangi gejala penyakit.
Luka pada daerah mata atau pada permukaan mata sendiri dapat menyebabkan mata kucing berair. Goresan pada kornea (corneal ulcer) menyebabkan kucing kesakitan sehingga selain akan terlihat banyak keluar air mata, kucing akan memicingkan mata dan tidak mau dipegang di sekitar wajahnya.
Pada kasus luka di mata, dokter hewan dapat meresepkan obat tetes mata yang berfungsi mempercepat kesembuhan jaringan mata yang terluka. Antibiotik mungkin diberikan tergantung pada keparahan lukanya.
Benda asing yang masuk mata dapat menimbulkan alergi dan iritasi sehingga menyebabkan mata kucing berair. Alergen yang dapat menyebabkan mata kucing berair bermacam-macam seperti debu, jamur, parfum, bahan pembersih di rumah, serbuk sari tanaman, dan lain-lain. Pada kasus alergi, air mata banyak dihasilkan untuk membersihkan alergen yang mengiritasi mata.
Seperti pada kasus yang disebabkan oleh infeksi, selain menyebabkan banyak air mata, alergi juga bisa menyebabkan peradangan pada konjungtiva sehingga mata kucing akan terlihat bengkak dan merah.
Dokter hewan dapat meresepkan tetes mata atau obat minum yang mengandung antihistamin atau steroid untuk meredakan gejala alergi.
Kelenjar air mata berfungsi memproduksi air mata terus menerus untuk lubrikasi bola mata. Kelebihan dari produksi air mata tersebut akan dikeluarkan lewat hidung. Apabila saluran ke hidung ini tersumbat maka kelebihan produksi air mata akan dikeluarkan di mata sehingga mata kucing akan terlihat lebih berair daripada normalnya.
Dokter hewan dapat meresepkan antiradang untuk mengurangi kebengkakan saluran air mata. Pada kasus tertentu, kucing akan dibius kemudian dokter hewan dapat membilas saluran air mata untuk mengeluarkan sumbatan atau dilakukan prosedur operasi.
Beberapa kucing ras seperti pada kucing Persia bisa memiliki wajah yang pesek. Karena anatomi pada daerah mata dan hidung yang pesek, banyak kucing dari jenis ini memiliki produksi air mata tinggi. Akibatnya sekitar mata menjadi sering basah dan bernoda dari air mata. Produksi belek juga banyak sehingga kadang dapat mengganggu penglihatan kucing.
Anatomi wajah kucing pesek juga dapat memperbesar resiko kucing mengalami luka di mata yang juga dapat menyebabkan mata kucing berair.
Baca juga: Tumor Mata pada Kucing
Pada kucing berhidung pesek pemilik kucing sebaiknya sering mengelap sekitar mata kucing dengan kapas atau kain untuk mengurangi noda pada rambut kucing dan menghilangkan belek yang mengganggu kenyamanan kucing. Apabila pada kucing biasa pemilik tidak harus membersihkan mata kucingnya, pada kucing pesek pemilik mungkin harus membersihkan mata kucing hingga beberapa kali sehari.
Penyebab mata kucing berair bisa bermacam-macam. Ada kondisi yang tidak perlu diobati dan ada kondisi yang harus segera ditangani. Sebaiknya bila Anda tidak yakin kenapa mata kucing Anda terus berair, segera bawa kucing Anda ke klinik hewan untuk diperiksa. Dokter hewan akan dapat mencari tahu apakah diperlukan perawatan untuk membuat kucing Anda nyaman.
Perlu diingat untuk tidak memberikan obat-obatan sendiri tanpa berkonsultasi dengan dokter hewan karena kondisi berbeda membutuhkan obat yang berbeda juga. Ada obat tertentu yang saat diberikan pada kasus yang salah akan memperparah kondisi mata kucing.
Untuk itu sekarang Anda tidak perlu repot untuk bisa berdiskusi dengan dokter hewan dari rumah karena di Pawlyclinic Anda dapat melakukan konsultasi dokter hewan secara online. Di Pawlyclinic ada banyak dokter hewan berpengalaman yang bisa membantu Anda di waktu janji temu yang Anda tentukan sendiri.
Untuk mulai mendaftar dan membuat janji temu klik disini.
Baca juga: 14 Ciri-Ciri Kucing Sakit yang Harus Diperhatikan