Daftar sekarang dan dapatkan video konsultasi dengan Dokter Hewan pertama anda Gratis!
close iconDaftarkan saya!
Punya pertanyaan terkait hewan peliharaan Anda?
Video konsultasi sekarang
close icon
September 30, 2022

Scabies Pada Anjing dan Cara Mengobatinya

Scabies merupakan penyakit kulit menular yang dapat ditemukan di banyak tempat di dunia termasuk Indonesia, tidak terbatas di tempat dengan iklim tertentu saja. Penyakit ini sangat mudah menular ke individu lain. Periode inkubasi dari kontak awal dapat bervariasi dari 10 hari hingga 2 bulan.

Berikut adalah beberapa informasi mengenai scabies pada anjing:

 

Konsultasi dengan Dokter Hewan GRATIS Terhubung sekarang

Apa penyebab scabies?

scabies

Scabies disebabkan oleh infestasi tungau Sarcoptes scabiei. Tungau Sarcoptes dewasa berbentuk bulat dengan bagian bawah tubuh rata dan punggung mencembung seperti kura-kura. Tungau Scabies memiliki 4 pasang kaki pendek. Ukuran panjang tungau betina adalah sekitar 0,3-0,45mm sedangkan tungau jantannya lebih kecil yaitu 0,2-0,24mm.

 

Cara penularan scabies

Scabies kucing

Scabies ditularkan melalui kontak dengan hewan lain yang membawa tungau ini. Tidak hanya anjing, hewan lain juga dapat menularkan scabies seperti kucing, kelinci, dan juga spesies mamalia lainnya.

Tidak hanya dari kontak langsung, penularan juga bisa terjadi secara tidak langsung misalnya dari penggunaan alat grooming dan tempat tidur yang sama.

Perlu diingat, reaksi tubuh anjing terhadap infestasi scabies dapat berbeda beda tergantung dari seberapa banyak tungau yang masuk ke dalam tubuh dan sistem imun anjing itu sendiri.

 

Siklus hidup tungau Sarcoptes scabiei

Sarcoptes scabiei

Tungau dewasa yang baru menempel di kulit akan membuat lubang terowongan di lapisan kulit luar. Sembari membuat lubang, tungau betina juga bertelur pada dinding terowongan. Tungau betina dewasa akan terus membuat terowongan sambil bertelur hingga 30 buah sampai mati di sana.

Telur tadi nantinya akan menetas dalam 3-4 hari menjadi larva tungau. Larva tungau akan bermigrasi ke permukaan kulit kemudian membuat lubang lagi dan membuat kantong untuk berubah dalam 3-4 hari menjadi nimfa tahap pertama. Nimfa ini kemudian berubah menjadi nimfa tahap kedua sebelum berubah menjadi tungau dewasa.

Tungau dewasa jantan akan mencari kantong tungau betina untuk kawin. Setelah kawin, tungau betina akan mencari tempat untuk membuat terowongan baru kemudian siklus ini berulang dari awal.

Baca juga: Cara Menghilangkan Kutu Anjing yang Efektif

Seperti apa tanda-tanda anjing yang terkena scabies?

·        Gatal

Anjing Gatal

Scabies biasanya menyebabkan rasa gatal yang sangat parah. Anjing yang terkena scabies akan terlihat menggaruk kulit dan terlihat sangat tidak nyaman.

·        Botak atau pitak pada kulit

Anjing botak atau pitak pada kulit

Kulit anjing akan terlihat pitak-pitak dan ada kemerahan serta radang.

·        Lesi kulit ringan hingga luka berdarah dan infeksi

Anjing kulit infeksi

Lesi kulit pada kasus scabies seringnya ditemukan di daerah perut, kaki, telinga, dada, dan siku. Pada awal penyakit, lesi kulit terlihat tidak terlalu parah dengan kulit terlihat tidak rata dan ada benjolan-benjolan kecil yang makin lama berubah menjadi luka berkerak.

Rasa gatal yang berlebihan akan menyebabkan anjing menggaruk atau menggigiti kulit. Seringnya garukan dan gigitan ini dapat menyebabkan luka hingga berdarah. Bila tidak diobati, luka-luka ini dapat terinfeksi bakteri dan menyebabkan kondisi kulit bertambah parah. Kulit dapat terlihat menebal dan berkerak dengan leleran darah dan nanah akibat infeksi.

 

Kalau anjing saya kelihatan punya gejala seperti di atas, apa yang harus saya lakukan?

Dokter hewan anjing

Bila Anda kuatir anjing Anda mungkin terkena scabies, segera bawa anjing Anda ke dokter hewan atau hubungi dokter hewan online. Untuk memeriksa apabila ada tungau scabies di kulit anjing, dokter hewan akan mengerok lesi pada kulit anjing. Kerokan kulit ini kemudian akan diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat adanya tungau.

Pada infestasi scabies yang parah, sedikit kerokan kulit saja pada satu tempat sudah dapat terlihat banyak tungau dan telurnya. Pada infestasi scabies yang tidak parah, mungkin tidak ditemukan tungau pada kerokan kulit. Dalam kasus seperti ini dokter hewan dapat mengulang kerokan pada tempat lain atau mencari tahu penyebab sakit lain pada anjing.

 

Perawatan infestasi scabies pada anjing

Perawatan yang maksimal biasanya dilakukan dengan mengkombinasikan perawatan-perawatan di bawah:

·        Obat kutu

Obat kutu anjing

Bila sudah terdiagnosa pasti bahwa anjing terkena scabies, dokter hewan dapat memberikan obat minum, obat tetes, atau suntikan untuk mengatasi scabies.

·        Obat untuk meredakan gejala

Obat untuk pereda gatal, antibiotik, dan obat pembersih dan salep oles lain dapat diberikan sesuai gejala dan keparahan kondisi kulit anjing.

·        Mandi obat

Anjing mandi

Anjing juga bisa diberikan perawatan mandi obat. Proses mandi obat untuk penyakit kulit bisa disertai dengan tambahan mengaplikasikan obat sulfur atau obat lain yang didiamkan sebentar sebelum dibilas. Perawatan mandi obat ini dapat dilakukan hingga beberapa minggu sampai scabies benar-benar hilang.

Sebaiknya perawatan dilakukan segera setelah anjing terdiagnosa. Walau scabies terdengar seperti penyakit kulit yang tidak fatal, pada kasus yang parah dengan anjing yang memiliki sistem imun tidak kuat, infestasi dapat menyebar ke seluruh tubuh dan saat terjadi infeksi bakteri sekunder dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kematian.

Perlu diingat lagi bahwa scabies sangat mudah menular sehingga bila Anda memiliki anjing lain atau hewan lain di rumah, Anda harus memisahkan mereka. Alat-alat yang dipakai terutama yang kontak dengan anjing sakit seperti sisir dan tempat tidur juga harus terpisah selama masa perawatan yang sakit.

Punya pertanyaan tentang hewan peliharaan Anda? Terhubung sekarang

Bagaimana cara menjaga supaya anjing tidak terkena scabies?

Menjaga kesehatan anjing sangat penting untuk mencegah anjing terkena scabies. Anjing yang banyak kontak dengan anjing lain di luar rumah lebih rentan terkena scabies.

Selain itu, pemberian obat kutu rutin juga penting. Ada obat kutu tertentu yang dapat diberikan untuk mencegah kutu dan tungau. Selalu diskusikan dengan dokter hewan Anda bila Anda ingin memberikan obat kutu untuk anjing Anda.

 

Apakah scabies bisa menular ke manusia?

Scabies dapat menular ke manusia. Gejala yang ditimbulkan juga mirip dengan scabies pada anjing.

Scabies yang ditularkan dari anjing ke manusia untungnya bersifat self-limiting, artinya walaupun menular, infestasi parasit ini tidak bertahan lama dan akan mati dengan sendirinya. Walaupun demikian, gejala yang ditimbulkan tetap menyebabkan rasa tidak nyaman pada manusia.

Untuk itu penting bagi pemilik anjing untuk selalu menjaga kebersihan terutama setelah merawat anjing yang terkena scabies.

Untuk itu sekarang Anda tidak perlu repot untuk bisa berdiskusi dengan dokter hewan dari rumah karena di Pawlyclinic Anda dapat melakukan konsultasi dokter hewan secara online. Di Pawlyclinic ada banyak dokter hewan berpengalaman yang bisa membantu Anda di waktu janji temu yang Anda tentukan sendiri.

Untuk mulai mendaftar dan membuat janji temu klik disini.

Artikel lain yang mungkin anda sukai