Tumor adalah suatu massa jaringan abnormal yang terbentuk saat terdapat sel yang bertumbuh dan berkembang melebihi dari yang normal. Sel-sel tumor juga bisa tidak mati saat sel seharusnya mati.
Berdasarkan sifatnya tumor dapat dibedakan menjadi:
Tumor ganas dapat menyebar ke jaringan di sekitarnya atau organ lain di dalam tubuh atau disebut metastasis. Tumor jenis ini dapat membahayakan dan bersifat fatal
Tumor yang bersifat jinak tidak akan menyebar atau menyerang jaringan sekitar atau bagian lain pada tubuh tapi tumor jinak dapat berukuran besar dan berpotensi menganggu dan menekan organ di sekitarnya.
Tumor jenis ini sebenarnya tidak ganas tapi bila tidak ditangani, nantinya dapat berubah menjadi ganas.
Kucing lebih jarang mengalami tumor pada mata bila dibandingkan dengan kejadian tumor mata pada anjing, tapi bila sampai terjadi, kemungkinan sifatnya ganas cukup tinggi.
Tumor mata pada kucing tidak selalu tampak dari luar. Terdapat banyak variasi penampakan dan gejala yang timbul karena tumor di mata, tergantung pada keganasan dan jenis tumornya. Berikut adalah beberapa gejala yang umum ditemukan:
Baca juga: 5 Penyebab Mata Kucing Berair dan Cara Mengatasinya
Baca juga: Penyebab Mata Kucing Bengkak dan Cara Mengobatinya
Tumor pada mata kucing biasanya diidentifikasi saat pemeriksaan mata dengan opthalmoscope. Alat khusus ini digunakan untuk melihat bagian dalam bola mata. Bila ada massa tidak normal, dokter hewan akan dapat melihatnya. Setelah itu, sampel jaringan dapat diambil untuk memeriksa apa jenis dan sifat tumor yang ada.
Dari lokasi dan ukuran tumor serta sifatnya, dokter hewan kemudian akan menentukan langkah selanjutnya yang dapat dilakukan.
Selain pemeriksaan mata, dokter hewan juga akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh untuk memastikan apakah ada penyebaran tumor pada organ lain di tubuh atau bila ada kondisi lain yang mengganggu kesehatan kucing.
Banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh dokter hewan dan pemilik hewan dalam memilih pengobatan yang tepat untuk tumor di mata seperti jenis tumor, keganasan, ukuran, lokasi, hingga gejala yang ditimbulkan. Selain kondisi mata sendiri, kondisi tubuh kucing, usia, adanya penyakit lain juga penting untuk pertimbangan penanganan penyakit ini.
Pada kasus tumor jinak atau yang berukuran kecil dan di tempat yang mudah dijangkau (salah satunya pada kelopak mata) dapat dilakukan operasi dengan mempertimbangkan besaran luka dan diusahakan agar pengangkatan tumor bersih dan tidak meninggalkan sel tumor.
Pada kasus tumor ganas atau berukuran besar dan lokasi yang sulit dijangkau (misalnya di dalam bola mata) seringnya dokter hewan mempertimbangkan untuk mengangkat bola mata secara keseluruhan. Pilihan ini sangat dipertimbangkan karena dokter hewan tidak ingin meresikokan adanya jaringan tumor ganas yang tertinggal sehingga dapat menyebar ke organ lain dalam tubuh atau bila tumor diangkat kemudian menimbulkan efek samping karena kerusakan jaringan mata.
Rasa sakit adalah kondisi umum yang dapat terjadi pada kucing yang memiliki tumor. Kembali lagi, tergantung pada jenis, keganasan, ukuran, dan lokasi, rasa sakit yang dirasakan dapat bervariasi dari rasa tidak nyaman hingga nyeri berat.
Rasa sakit ini juga tidak berhenti apabila tumor mata pada kucing sudah diangkat. Luka operasi dan tindakan kemoterapi pun menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.
Apabila diabaikan, rasa sakit dapat menyebabkan stres, trauma, tidak mau makan dll. Hal ini kemudian dapat mengganggu kualitas hidup kucing dan menghambat proses kesembuhan pada kucing yang sedang dalam perawatan tumor.
Oleh karena itu, manajemen rasa sakit adalah faktor yang penting dan selalu dipertimbangkan dalam proses menangani tumor.
Baca juga: 14 Ciri-Ciri Kucing Sakit yang Harus Diperhatikan
Tumor mata pada kucing tidak sering terjadi bila dibandingkan dengan pada anjing, tapi bila ada, seringnya bersifat ganas. Tergantung jenis tumor, keganasan, ukuran, dan lokasi, tumor di mata dapat menyebabkan bermacam-macam gejala dan tingkat rasa sakit. Hal ini juga mempengaruhi pilihan pengobatan dan perawatan yang dapat dilakukan.
Selalu diskusikan dengan dokter hewan mengenai penyakit dan pengobatan yang dapat dilakukan bila kucing terlihat mengalami gejala gangguan di daerah mata. Sebaiknya tidak dilakukan pengobatan sendiri karena diagnosa dan pengobatan untuk tumor memerlukan alat dan keahlian khusus.
Untuk itu sekarang Anda tidak perlu repot untuk bisa berdiskusi dengan dokter hewan dari rumah karena di Pawlyclinic Anda dapat melakukan konsultasi dokter hewan secara online. Di Pawlyclinic ada banyak dokter hewan berpengalaman yang bisa membantu Anda di waktu janji temu yang Anda tentukan sendiri.
Untuk mulai mendaftar dan membuat janji temu klik disini.